Keindahan pantai ini sungguh menyegarkan, pinggang pantai yang luas sudah cukup membentangkan perasaan Anda. Bertelanjang kaki-lah dan rasakan pasir pantai menyeruap di sela jemari. Telinga Anda benar-benar disusupi hanya deburan ombak dan deru angin yang riuh rendah.
Di Ujung Genteng Anda dapat melihat langsung penyu hijau (Chelonia mydas) tepatnya di pantai Pangumbahan. Setiap kali bertelur, seekor penyu bisa menghasilkan 100 butir telur. Biasanya penyu yang akan bertelur naik ke darat malam hari untuk membuat lubang. Peristiwa bertelurnya penyu merupakan pertunjukkan yang sangat ditunggu-tunggu pengunjung. Di tempat ini terdapat empat jenis penyu endemik Ujung Genteng. Namun, habitat mereka mulai berkurang, hanya Penyu Hijau yang sering dijumpai bertelur. Bila Anda ingin menyaksikan penyu bertelur disarankan jangan membuat keributan, karena hal ini akan membuat penyu enggan bertelur. Setelah penyu bertelur dengan bantuan senter dan tongkat Anda dapat menggali lubang tempat bertelurnya. Kedalamannya bisa mencapai 1 meter bahkan lebih.
Temukan lokasi berselancar di ”Ombak Tujuh” yang merupakan kawasan favorit selancar bagi wisatawan mancanegara. Sebutan Ombak Tujuh menurut penduduk karena ombaknya selalu berurutan tujuh ombak berukuran besar. Di sekitar Ombak Tujuh terdapat beberapa pulau kecil yang memiliki pantai yang jarang terjamah.
Untuk Anda yang suka memancing maka Ujung Genteng merupakan tempat yang cocok di mana ikannya cukup banyak dan bervariasi.
Ujung Genteng juga memiliki objek wisata proses pembuatan gula kelapa oleh masyarakat setempat. Pembuatannya sederhana dengan memasang bokor untuk menampung cairan dari kembang kelapa lalu di kumpulkan dan dimasak dikuali lalu dicetak dengan potongan bambu yang ukurannya lebih besar dari ukuran gula kelapa yang ada di pasaran.
Kunjungi juga Cibuaya yaitu tempat yang sangat pas untuk berendam atau berenang. Bentuknya berupa cekungan pantai dengan kedalaman bervariasi antara 0,5 meter sampai 6 meter. Anda akan dapati di dalamnya terumbu karang yang indah dan menikmati matahari terbit dari balik hutan Cikepuh atau terbenam di ujung samudera. Bagi yang hobi mancing, Cibuaya merupakan tempat yang sangat cocok sebab ikan kakap dan krapu banyak berkeliaran di lokasi ini.
Muara Cipanarikan ada butiran pasir yang halus kerap jadi arena mainan anak-anak. Mereka berlari-larian atau membentuk gambar atau tulisan namanya sendiri. Bila Anda menelusuri sisi pantainya banyak pula dijumpai ikan-ikan hias berenang bebas di antara sela-sela karang terjal. Di muara ini banyak pula terdapat binatang laut, seperti kepiting, belibis, biawak, dan ikan-ikan muara.
Untuk Anda yang suka memancing maka Ujung Genteng merupakan tempat yang cocok di mana ikannya cukup banyak dan bervariasi.
Ujung Genteng juga memiliki objek wisata proses pembuatan gula kelapa oleh masyarakat setempat. Pembuatannya sederhana dengan memasang bokor untuk menampung cairan dari kembang kelapa lalu di kumpulkan dan dimasak dikuali lalu dicetak dengan potongan bambu yang ukurannya lebih besar dari ukuran gula kelapa yang ada di pasaran.
Kunjungi juga Cibuaya yaitu tempat yang sangat pas untuk berendam atau berenang. Bentuknya berupa cekungan pantai dengan kedalaman bervariasi antara 0,5 meter sampai 6 meter. Anda akan dapati di dalamnya terumbu karang yang indah dan menikmati matahari terbit dari balik hutan Cikepuh atau terbenam di ujung samudera. Bagi yang hobi mancing, Cibuaya merupakan tempat yang sangat cocok sebab ikan kakap dan krapu banyak berkeliaran di lokasi ini.
Muara Cipanarikan ada butiran pasir yang halus kerap jadi arena mainan anak-anak. Mereka berlari-larian atau membentuk gambar atau tulisan namanya sendiri. Bila Anda menelusuri sisi pantainya banyak pula dijumpai ikan-ikan hias berenang bebas di antara sela-sela karang terjal. Di muara ini banyak pula terdapat binatang laut, seperti kepiting, belibis, biawak, dan ikan-ikan muara.
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar